Hi guys, gue mau cerita sedikit tentang teman-teman gue yang memiliki prilaku menyimpang, mereka itu cowo tapi memiliki jiwa yang keperempuanan, mereka itu adalah sahabat terbaik gue, dan jujur gue sayang banget sama mereka. Gue kenal mereka sejak gue masih duduk di bangku SMA, sedangkan mereka masih duduk di bangku SMP. Gue kenal sama mereka karna gue ikut gabung ke klub Marching Band. Jadi sekolah gue itu kan sekolah swasta, TK, SD, SMP, SMA di gabung semua dalam satu yayasan gitu. Dari klub Marching Band ini lah gue mengenal mereka. Semakin lama gue makin dekat sama mereka semua. Mereka itu lucu banget dan ngomongnya jujur (ceplas-ceplos) (yang punya sahabat kaya mereka pasti pada tau lah gimana lucunya tingkah mereka xD). Tapi teman gue ini bukan tipe kebanyakan bances sekolahan di luar sana, mereka ini tipe elegant nya (ngga ngondek-ngondek banget). Terus kemaren mereka cucur hangat sama gue (curhat). Mereka bilang kalau mereka udah mau berani ngeluarin jati diri mereka "gay". Mulai itu mendaftar di suatu sosial medianya gay, bahkan udah mulai suka sama cowo satu fakultasnya dan masih banyak lagi. Jujur gue awalnya kaget, tapi gue bukan tipe teman yang sekali tau sifat teman yang buruk, gue langsung tinggalin, gue bukan tipe yang kaya gitu. Dan mungkin karena itu lah kenapa gue terpilih jadi tempat curhatan sahabat-sahabat gue, gue malah menganggap itu memang bukan perbuatan yang buruk, ya memang mereka sifatnya seperti itu. Setelah gue tau kalau mereka ternyata udah benar-benar berbeda dari yang orang lain pikirkan kalau laki-laki ya seharusnya sama perempuan. Gue malah ngedukung mereka, dan gue bilang kalau mereka itu tetap sahabat yang paling gue sayang ngga peduli seperti apa pun mereka. Kalau bicara tentang sahabat yang kita sayang kayanya ngga bakal ada habisnya, dan pasti banyak banget kisah-kisah atau kenangan yang ngga bakal terlupakan. Sekian dulu deh curhat gue tentang sahabat-sahabat gue, dan kalau kalian mau ngeluarin cerita-cerita kalian, silahkan gue tunggu :*

Hii Eveyone.. jumpe lagi bareng gue disinih (sini kecup dulu :*), setelah kemaren ngebahas tentang cogan-cogan yang ngebuat hati meleleh, postingan kali ini gue mau ngerumpi tentang BL Movie (unchh LaGi BeTe *LGBT* everywhere xD). Film ini tergolong film lama sih, gue baru nonton kemaren, dan itu pun kualitas gambarnya yahh you now lah. Film ini berasal dari negara yang terkenal banget sama Dramanya, yoii Korea Selatan. Judul Film nya "NO REGRET" film ini di bintangi sama ahjussi tamvan (Ahjussi rasa Oppa xD) yaitu Kim Nam Gil. Penasaran.? mari membahas~

Sama kaya film-film Korea lainnya, film ini punya jalan cerita yang menarik. Berkisah tentang seorang laki-laki yatim piatu, Su Min (Lee Young Hoon), adegan pembukanya dia berenang tanpa sehelai benang pun bebh, Kyya bayangin aja (ngga kebayang gue xD). Su Min merantau ke Seoul untuk mencari pekerjaan dan melanjutkan kuliah. Dia mencari uang dengan bekerja serabutan mulai kerja di pabrik dan menjadi supir yang mengantar pulang orang-orang mabuk di bar (lebih tepatnya supir panggilan kalik yak). Pertemuan pertamanya dengan Jae Min (Kim Nam Gil) terjadi di bar ketika Jae Min yang tengah mabuk menggunakan jasanya. Pertemuan mereka ini ternyata memberikan kesan mendalam bagi Jae Min. Setelah sampai di rumah Jae Min, si Su Min di suruh menunggu sebentar alasannya sih ngga bawa dompet padahal alasan itu cuma akal-akalannya si Jae Min supaya bisa mengungkapakan perasaannya (padahal mereka baru ketemu loh). Su Min pun langsung pergi ketika si Jae Min mengungkapkan perasaanya. Mungkin si Su Min masih malu-malu kucing kali ya cyn, masa ia baru ketemu si Jae Min langsung ngungkapin kalau dia suka sama si Su Min. Lanjuttt~

Karena sesuatu hal, Su Min dipecat dari pabrik tempatnya bekerja dan pemirsah tau pemilik pabrik tempat Su Min bekerja ternyata punya bokapnya si Jae Min (memang kalau udah jodoh ngga bakal lari kemana yah) setelah di pecat si Su Min pun kembali di panggil lagi untuk bekerja, karena Jae Min tau kalau si Su Min kerja di pabriknya dan sudah di pecat, maka Jae Min pun menyuruh Su Min untuk kembali bekerja lagi, tapi Su Min pun menolak. Singkat cerita Su Mn menghubungi teman lamanya dan akhirnya terpaksa menjadi gigolo untuk para gay demi mendapat uang dan menabung untuk biaya kuliahnya. Ternyata takdir mempertemukan lagi dirinya dengan Jae Min. Lebih tepatnya sih Jae Min memang sengaja mengejar-ngejar Su Min karena Jae Min memang menyukai Su Min sejak awal. Su Min telah menolak Jae Min dengan berbagai cara, namun tetap aja Jae Min mengejarnya. Hingga akhirnya Su Min luluh juga. (Jae Min be like ~ kahirnya ku dapat juga kamu bebh)

Mereka menjalani hubungan dengan diam-diam karena Jae Min adalah anak tunggal dari orang kaya pemilik pabrik tempat Su Min dulu bekerja dan dipecat, yang sudah memiliki tunangan seorang perempuan dan akan segera menikah. Konflik terjadi ketika orang tua Jae Min mengetahui hubungannya dengan Su Min.

Jae Min mengambil jarak dari Su Min. Su Min yang putus asa karena sakit hati dan merasa dikhianati akhirnya merencanakan untuk membunuh Jae Min dan mencuri uangnya guna membayar hutang salah satu teman Su Min yang tengah dikejar-kejar rentenir.

Singkat cerita Jae Min di bawa ke hutan-hutan dan akan di kubur hidup-hidup oleh Su Min dan temannya, karena masih cinta Su Min menyuruh temannya tersebut untuk berhenti memukulinya dan berhenti menguburnya. Takut tak mendapatkan uang teman Su Min tidak memperdulikan perkataan Su Min, padahal Su Min udah bilang bawa saja pergi uangnya (seperti itu lah kira-kira dialognya ~wkwk). Malahan Su Min dan temannya lah yang bertengkar sampe tonjok-tonjokan + guling-gulingan. Teman Su Min pun kalah dalam pertarunan tersebut, ketika ingin melepaskan ikatan tangan si Jae Min, teman Su Min pun memukul Su Min dengan sekop yang ia gunakan untuk mengubur Jae Min. Su Min pun pingsan (OMG andwaee oppa, jangan pingsan dulu). Teman Su Min pun pergi meninggalkan Su Min dan Jae Min di lubang yang mereka gali. Setelah sadar Jae Min pun menggendong Su Min (uncchh so sweet, biarpun cuma di gendong doang :D). Dalam perjalan mobil mereka mengalami kecelakan, mobil yang di bawa Jae Min menabrak pohon, karena melihat Su Min terlalu lama (whatt the f.... apa-apaan ini). Ternyata oh ternyata mereka ngga mati, padahal gue udah sedih ihh, pasti mereka mati gue kira begitu, tapi ternyata mereka ngga mati, mereka pun saling menatap satu sama lain, air mata Su Min pun mengalir (mungkin Su Min mikirnya, ya Lord kaya gini banget yah perjuangan cinta gue ~wkwkw #so tau deh gue). Pas polisi datang, kebetulan si Jae Min megang itunya Su Min (tyty* nya Su Min wkwkw). The End~

ending yang sangat mencengangkan wkwkwk, ngga nyangka endingnya bakal gitu. Ada dialog Su Min yang ngebuat gue terkesan: "Then, what's our relationship? 'cause I'm uneducated? I'll study hard. Is it because I'm dirty? I'll stand faithful only to you. Is it because I'm poor? I'll work hard. What is us? What am I to you?". waktu adegan ini uuhhh nguras emosi banget, ngelihat muka sedihnya si Su Min duhh, ngga tega gue T.T.

But overall gue suka sama Movie yang satu ini gue kasih ratting *menurut gue* 8.5/10. O iya anak kecil dilarang nonton film ini ya, soalnya banyak adegan nganunya ~wkwkw.

Sekian dulu rumpi kita tentang Film "NO REGRET" ini, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang pas atau kesalahan dalam me-review. Dan tunggu juga review selanjutnya~ bye :*