[REVIEW] MAY WHO! (THAILAND)
03.10.00
Bagi pecinta film, apalagi film dari Thailand, dan suka series Hormones The Series pasti ngga asing deh sama tiga manusia diposter. yak, mereka adalah Bank, Punpun, Tor, kalau di Hormones mereka berperan sebagai Non, Toei, Phai. Tenang kali ini saya bukan membahas Hormones tapi saya mau membahas May Who? yaitu film buatan GTH yang menurut saya cukup seru sih. Fyi May Who? ini juga di rilis loh di bioskop Indonesia dan mereka bertiga juga datang ke Indonesia untuk mempromosikan Film mereka ini. Sedangkan ane cuma memandang mereka dari artikel yang bertebaran di Medsos tentang kedatangan mereka -_-. Saya kasih tau deh film ini sedikit berbeda dari film kebanyakan, karna ada unsur animasi juga di dalam film ini yang membuat film ini menarik menurut saya. *Menurut saya loh xD. Overall saya suka gemes sama film ini xD, penasaran,? yuk mare membahas...
เมย์ไหน..ไฟแรงเฟร่อ
May Nai Fai Rang Frer
MAY WHO?
Released : 2015
Director : Chayanop Boonprakob
Genre : School, Romance, Comedy, Sports
May Nai Fai Rang Frer
MAY WHO?
Released : 2015
Director : Chayanop Boonprakob
Genre : School, Romance, Comedy, Sports
(Characters)
(Sinopsis)
Berlatar di sebuah sekolah, di mana pada sekolah tersebut seperti kehidupan anak remaja sekolahan pada umumnya, terdapat pembagian kelas-kelas tersendiri dalam pergaulannya. Mulai dari Atlit Sekolah, Pemandu Sorak, Kapten Tim, Tukang Bully, Kutu Buku,, Si Biasa Saja, hingga yang terdapat di kasta paling bawah adalah orang-orang yang bisa dibilang tidak dianggap keberadaannya.
Pong (Bank – Thiti) merupakan seorang murid sekolahan yang tergolong ke dalam kelas “tidak dianggap” dalam pergaulan di sekolahnya. Pong yang ahli menggambar manga atau gambar 2 dimensi yang disertai dengan cerita sangat menikmati membuat gambar dan cerita tentang gadis yang ia sukai di sekolahnya. Namun sangat disayangkan, Pong hanya bisa berimajinasi dengan pensil dan kertas gambarnya dikarenakan gadis yang ia sukai tersebut adalah seorang kapten dari pendukung sekolahnya, yang notabene kelasnya berada jauh di atas Pong.
Di sekolah yang sama, May (Punpun – Sutatta) juga merupakan seorang dari kasta “tidak dianggap” di sekolahnya, dan juga diam-diam menyukai Fame (Tor – Thanapob), seorang Atlet serba bisa dan superstar yang digilai oleh para gadis-gadis di seluruh sekolah. May sendiri mempunyai masalah dan dilema yang kurang lebih sama dengan Pong, lagi-lagi karena perbedaan kasta pergaulan.
May sendiri terlihat seperti gadis biasa dari luarnya, namun dia memiliki suatu keunikan. Keunikan tersebut adalah tubuh May sendiri yang dapat mengeluarkan sengatan listrik yang cukup kuat apabila detak jantungya sudah melebihi 120 bpm. Inilah salah satu alasan yang membuat May tidak bisa dekat dengan siapapun, termasuk dengan Fame yang sangat ia sukai.
Berawal dari sebuah peristiwa, kartun buatan Pong yang menceritakan tentang gadis pujaannya, Mink (Frung Narikun Ketprapakorn) tersebar ke seluruh sekolahan, dan memberikan kesan yang buruk bagi Pong dari para siswa seluruh sekolah. Pong yang mencaritahu siapa penyebab kejadian ini kemudian mengetahui bahwa kartun buatannya tersebar karena salah seorang siswi bernama May, siswi yang berada satu kelas dengan Mink. Karena banyaknya siswi yang bernama May di sekolahan tersebut, maka kemudian Pong memberi julukan May Nai (Mai Who) kepada May.
Pong yang terlibat konflik sementara dengan May kemudian secara tidak sengaja mengetahui rahasia May yang dapat mengeluarkan listrik tersebut. Ia kemudian berjanji tidak akan memberitahu rahasia tersebut asalkan May mau saling membantu satu sama lainnya untuk mendapatkan orang yang mereka sukai.
Dari situlah, keduanya kemudian saling bekerjasama dan bertukar pemikiran untuk mendapatkan orang yang mereka sukai. Tapi, lama kelamaan keduanya seperti terikat sendiri oleh usaha yang mereka lakukan bersama tersebut.
Pong (Bank – Thiti) merupakan seorang murid sekolahan yang tergolong ke dalam kelas “tidak dianggap” dalam pergaulan di sekolahnya. Pong yang ahli menggambar manga atau gambar 2 dimensi yang disertai dengan cerita sangat menikmati membuat gambar dan cerita tentang gadis yang ia sukai di sekolahnya. Namun sangat disayangkan, Pong hanya bisa berimajinasi dengan pensil dan kertas gambarnya dikarenakan gadis yang ia sukai tersebut adalah seorang kapten dari pendukung sekolahnya, yang notabene kelasnya berada jauh di atas Pong.
Di sekolah yang sama, May (Punpun – Sutatta) juga merupakan seorang dari kasta “tidak dianggap” di sekolahnya, dan juga diam-diam menyukai Fame (Tor – Thanapob), seorang Atlet serba bisa dan superstar yang digilai oleh para gadis-gadis di seluruh sekolah. May sendiri mempunyai masalah dan dilema yang kurang lebih sama dengan Pong, lagi-lagi karena perbedaan kasta pergaulan.
May sendiri terlihat seperti gadis biasa dari luarnya, namun dia memiliki suatu keunikan. Keunikan tersebut adalah tubuh May sendiri yang dapat mengeluarkan sengatan listrik yang cukup kuat apabila detak jantungya sudah melebihi 120 bpm. Inilah salah satu alasan yang membuat May tidak bisa dekat dengan siapapun, termasuk dengan Fame yang sangat ia sukai.
Berawal dari sebuah peristiwa, kartun buatan Pong yang menceritakan tentang gadis pujaannya, Mink (Frung Narikun Ketprapakorn) tersebar ke seluruh sekolahan, dan memberikan kesan yang buruk bagi Pong dari para siswa seluruh sekolah. Pong yang mencaritahu siapa penyebab kejadian ini kemudian mengetahui bahwa kartun buatannya tersebar karena salah seorang siswi bernama May, siswi yang berada satu kelas dengan Mink. Karena banyaknya siswi yang bernama May di sekolahan tersebut, maka kemudian Pong memberi julukan May Nai (Mai Who) kepada May.
Pong yang terlibat konflik sementara dengan May kemudian secara tidak sengaja mengetahui rahasia May yang dapat mengeluarkan listrik tersebut. Ia kemudian berjanji tidak akan memberitahu rahasia tersebut asalkan May mau saling membantu satu sama lainnya untuk mendapatkan orang yang mereka sukai.
Dari situlah, keduanya kemudian saling bekerjasama dan bertukar pemikiran untuk mendapatkan orang yang mereka sukai. Tapi, lama kelamaan keduanya seperti terikat sendiri oleh usaha yang mereka lakukan bersama tersebut.
Comment :
huaa... suka banget sama film ini, apalagi ngeliat aktingnya si Punpun dari awal ^-^ bwehh.. (y) kadang suka geli ngeliat muka datar Punpun difilm ini dari awal, mukanya datar banget xD. kalau Bank lumayan lawak lah xD, gambar-gambar animasi nya juga keren dan niat banget, kalau boleh di kasih nilai, saya kasih nilai 08.9/10.0
*Adegan paling lawak, Muka si Bank itu loh xD*
0 komentar